Ilmu Komunikasi

ILMU KOMUNIKASI


Ilmu Komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari berbagai macam bidang di dalamnya. Ilmu ini memiliki banyak teori dimana ilmu komunikasi itu pada intinya adalah bagaimana caranya suatu pesan atau informasi yang diberikan oleh komunikator dapat diterima baik oleh komunikan. Menurut Laswell komunikasi adalah menjawab pertanyaan Who Says What, In Wich Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa, Melalui Saluran Apa, Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Selain itu komunikasi mempunya 4 unsur yaitu Communicator (Komunikator), Massage (Pesan), Media (Media), Receiver (Komunikan/Penerima), kesimpulannya adalah komunikasi merupakan proses penyampaian pesan yang dilakukan Komunikan melalui berbagai macam saluran baik itu secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk mendapatkan efek atau timbal balik dari komunikan yang sesuai dengan pesan yang ingin diterima oleh komunikator.

Penerapan teori komunikasi menurut Laswell

            Pak fian (Siapa), berbicara mengenai materi penulisan naskah digital yang harus diterapkan mahasiswanya (Apa), melalui praktek yang diterapkan dalam materi ini menggunakan media digital dengan materi pertama membuat blog (Saluran), kepada mahasiswanya (Kepada Siapa), dengan harapan mahasiswanya dapat mempraktekkan materi yang disampaikkan untuk skill tambahan agar kedepannya memiliki pengalaman mengenai penulisan dengan makalah digital.
















Related Posts:

My Experience

My Experience


Suatu pengalaman berharga bias melanjutkan kejenjang selanjutnya dimana selepas menempuh masa-masa sekolah dibangku SMK yang mengesankan, kali iini akan mendapatkan pengalaman yang baru di masa-masa perkulihan dimana disetiap harinya kita dituntut untuk berfikir kritis dan menambah wawasan seluas-luas mungkin yang kamu bisa. Dari hal tersbut mungkin mulai terjadi perbedaan dimana masa sekolah dengan masa kuliah berbanding terbalik, dimana ketika sekolah yang biasanya kita di sodori dengan berbagai ilmu yang banyak oleh guru tetapi ketika kuliah kita harus mencari ilmu tersebut dengan sendirinya. Sehingga ketika kuliah kita lebih terfokus pada suatu kesukaan dan kecondongan terhadap ilmu yang kita pilih tersebut, namun bukan tak lain juga menerima ilmu-ilmu yang menurut kita sesuai dengan pasion kita. Oleh karena itu masa kuliah adalah masa  terakhir untuk bersenang-senang serta masa terakhir menentukan tujuan hidup kita yang nantinya akan kita pijak kemana perginya, akankah mengarah ke kehidupan yang lebih baik atau malah lebih buruk. Sebab sebaik-baiknya guru adalah pengalaman kita sendiri, dan sebaik-baiknya tempat kembali adalah menghadap sang ilahi.

Dalam hidup ini kita harus selalu mengambil resiko, dimana resiko tersebut yang nantinya menentukan jalan hidup kita, ketika kita dapat melewati tahap-tahap resiko tersebut berarti jalan hidup kita sudah terpaku dalam diri, namun sebaliknya jika hal tersebut belum terpaku dalam diri berarti kita belum siap untuk melangkah kejenjang berikutnya dimana nantinya selepas kita lulus dari kuliah ini kita dihadapkan dengan cobaan yang lebih berat yaitu dunia kerja dengan persaingan yang lebih ketat dimana orang yang mempunyai visi, misi, pengalaman, serta skill dalam hidupnyalah yang kemungkinan besar dapat diterima dengan baik oleh suatu perusahaan dibandingkan orang yang biasa-biasa saja. Namun tolak ukur seseorang tidaklah diukur dari tingkat pangkat, gelar, derajat, maupun kekayaan orang tersebut tetapi diukur dari kegigihan yang dibangun dari dasar untuk mewujudkan tujuan hidupnya menjadi suatu kenyataan yang mungkin orang lain mengaggap remeh tujuan hidupnya tersebut.

Related Posts: